ARTI QORONA DALAM AL QUR'AN
MASYA ALLAH INIKAH ARTI QORONA DALAM ALQUR'AN??
Ini ada di surat al Ahzab ayat 33.
Silahkan dibuka bagi yg tidak berhalangan
Saya jadi penasaran dengan arti Qarana, saya sengaja membuka
kamus al-Qur’an. Saya dapati lafald Qarana (قَرْنَ)
ada di QS. Al Ahzaab: 33. Saya jadi tercengang ketika melihat potongan ayat
tersebut.
وَقَرْنَ
فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ
الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا
يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ
الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ
تَطْهِيْرًاۚ - ٣٣
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu
berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan
laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai
ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya
Pesannya sangat jelas bahwa lafadz Qarana mengandung arti
perintah untuk tinggal. Tinggalnya dimana? Dirumah-rumahmu, di keluargamu,
karena kata Nabi rumahku adalah sorgaku. Rumah kalian adalah sorga kalian
semua. Ciptakan sorga di keluarganya masing-masing. Coronavirus menggiring
kembalinya kesadaran bahwa yang paling hakekat dalam kehidupan adalah keluarga.
Sehingga Nabi sendiri memberi parameter kebaikan manusia diukur dari
kebaikannya kepada keluarganya
خَيْركُمْ
خَيْركُمْ لِأهْلِهِ وَاَنَا خَيْركُمْ لِأهْلِى
"Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling baik kepada
keluarganya. Dan aku (Rasulullah) orang yang terbaik diantara kalian kepada
keluargaku”
Seakan Allah sedang berkata, “wahai manusia modern,
janganlan cari kepuasan di gedung-gedung mewah yang menyediakan berbagai macam
kamuflase kesenangan yang tak sejati, kebahagiaan itu bukan karir dan gajimu
yang selalu tak memuaskanmu, karena selama ini yang kau kejar sebagai
kenikmatan itu hanyalah fatamorgana dunia yang kalian anggap kenikmatan dan
keindahan (itu semua perilaku jahiliah). Padahal sesungguhnya sorga itu ada di
keluargamu, ada di rumahmu masing-masing yang bisa kau bangun dan kau
ciptakakan. Kembalilah kepada keluargamu masing-masing dan berbahagialah atas
berkumpulnya keluarga.”
Dalam ayat berikutnya, dapat kita mentadaburi bahwa Corona
yang diturunkan ini sejatinya untuk membersihkan manusia dari dosa,
membersihkan sebersih-bersihnya dari segala hal yang sifatnya kamuflase,
talbis, menuju kesejatian hidup.
Komentar